Arena Petualangan Bersama Satwa Liar di Cagar Alam Pangandaran

Cagar Alam Pangandaran memiliki banyak keunikan flora dan fauna yang masih khas dengan alamnya. Itu karena kelestariannya masih terjaga dengan baik

Saat berkunjung ke Pangandaran, rasanya belum lengkap bila tidak mengunjungi Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran. Kawasan konservasi ini mempunyai fauna dan flora yang masih khas. Selain itu sejarah dan legendanya masih melekat erat sehingga menarik untuk dieksplorasi lagi.

Posisinya sendiri sangat strategis sehingga mudah ditemukan oleh para wisatawan. Karena letaknya ada di semenanjung perbatasan pantai timur dan barat Pangandaran. Maka dari itu kamu bisa berkunjung lewat pintu timur atau barat. Ada juga jalur alternatif lain untuk memasuki kawasannya yaitu menggunakan perahu pesiar.

Sehingga kamu bisa menuju ke pasir putih. Kamu bisa menemukan jasa perahu pesiar ini dari pantai barat atau timur Pangandaran. Biasanya kamu akan diajak bersantai sambil menikmati keindahan alam dari atas perahu. Karena wisatawan bisa melihat ikan hias dan terumbu karang yang menarik secara langsung.

Rute Menuju ke Tempat Wisata

Lokasinya berada di kecamatan Pangandaran, desa Pananjung, Kab. Ciamis, Jawa Barat. Ada 2 cara bisa dipilih bila menggunakan perahu untuk singgah ke tempat ini. Yaitu memilih hanya duduk manis di perahu saja sambil melihat terumbu karang atau menggunakan fasilitas antar jemput supaya bisa bersantai.

Sehingga saat pulang, mereka akan menjemput menggunakan perahu. Lamanya penjemputan biasanya berdasarkan kesepakatan bersama jasa perahu pesiarnya. Namun waktu yang diberikan biasanya 1 jam saja. Biaya yang ditawarkan per paket antar jemput umumnya senilai Rp35 ribu setiap orang.

Namun minimal harus ada 3 orang untuk bisa menggunakan jasanya. Lebih menariknya lagi adalah bila menggunakan alternatif ini, kamu tidak perlu membayar biaya masuk untuk menuju ke Cagar Alam Pangandaran tepatnya di pasir putihnya. Karena sudah termasuk biaya jasa perahunya.

Disini ada 2 spot wisata pasir putih yang terkenal di sebelah timur dan barat. Keduanya sama-sama indah panorama bawah lautnya. Karena sangat berbeda dengan pantai pada umumnya. Pasirnya berwarna putih bersih. Kamu bisa menyelam di pasir putih barat untuk melihat keindahan terumbu karang dan ikannya.

Supaya bisa menikmati keindahan bawah lautnya, silahkan bawa atau sewa alat snorkeling. Untuk sewa alatnya biasanya dikenakan biaya sekitar Rp35 - Rp50 ribu setiap jam. Sedangkan bila hanya ingin melihat keindahan pasir putihnya tanpa turun ke pantainya dikenakan biaya Rp10 hingga Rp15 ribu setiap orang.

Harga tiket masuknya masih terjangkau. Karena bila membawa motor dengan 2 penumpang hanya akan dikenakan biaya masuk tidak lebih dari Rp20 ribu. Karena tarif pejalan kaki hanya Rp3 ribu per orang. Sedangkan parkir motor Rp7 ribu per kendaraan. Namun tarif mobil dan bus selisihnya banyak.

Daya Tarik di Cagar Alam Pangandaran

Destinasi wisata disini memiliki daya tarik yang menarik. Salah satunya mempunyai pemandangan eksotis dan indah. Karena selain air lautnya jernih berwarna biru, kamu bisa melihat keindahan tebing dan pepohonannya masih alami. Selain itu berikut adalah daya tarik lainnya dari destinasi wisata ini:

1. Kota nelayan kecil adalah sebutan dari destinasi wisata ini. Karena dulunya sebelum dikenal sebagai Cagar Alam Pangandaran, tempat ini sering dijadikan sebagai spot terbaik untuk menangkap ikan bagi para nelayan. Bahkan sampai sekarang ini kegiatan menangkap ikan masih sering dilakukan oleh para nelayan.
2. Jika kamu berkunjung bersama keluarga, sebaiknya kunjungi area yang sebelah barat. Karena di bagian ini kamu bisa bersantai sepuasnya bersama keluarga. Namun bila kamu merasa lapar, silahkan kunjungi spot yang berada di sebelah timur. Karena sajian kuliner seafoodnya lengkap.
3. Dengan luasnya mencapai 37.7 hektar, membuat Cagar Alam Pangandaran memiliki banyak sekali fauna dan flora menakjubkan. Misalnya saja seperti mahoni, tanaman jati, trenggiling, burung kangkareng, rusa, dll. Semuanya bisa dijadikan untuk objek foto yang menarik.
4. Bagi wisatawan yang menyukai tantangan tapi takut kehabisan uang jajan, maka mereka harus mencoba water sport di tempat ini. Biaya sewanya sangat murah, dijamin tidak akan menghabiskan uang kamu. Hanya Rp20.000, 00, kamu sudah bisa menikmati tantangan menggunakan banana boat.
5. Jika berkunjung bersama pasangan, maka kamu bisa menikmati sunset yang menawan ketika matahari tenggelam. Keindahannya semakin terasa bila kamu berkunjung di bulan November sampai Februari. Karena mataharinya seperti terlihat di depan mata. Sehingga langit-langitnya menjadi sangat memikat.

Sejarah dan Fasilitas Cagar Alam Pangandaran

Banyak situs sejarah dan legenda yang masih dipercaya oleh warga sekitar di tempat ini. Misalnya saja seperti Batu Kalde sejak zaman Hindu, Cirengganis, goa Panggung, Lanang, Parat, Sumul Mudal, dll. Lebih menariknya lagi adalah ternyata banyak goa buatan juga yang sudah ada sejak peninggalan penjajahan Jepang.

Salah satunya adalah goa Parat yang dinamakan seperti itu karena letaknya tembus di setiap mulutnya. Menurut legenda, tempat ini dulunya digunakan sebagai tempat bertapa para pangeran dari Mesir. Mereka adalah Pangeran Raja Sumenda, Maja Agung, Kanoman, dan Syekh Ahmad. 

Pangeran Maja Agung merupakan ayah Syekh Muhammad dan Ahmad. Sementara pangeran Sumende adalah kakak Maja Agung. Saat itu Syekh Muhammad dan Ahmad ditugaskan ayahnya menyebarkan agama Islam di Jawa. Itulah sebabnya depan dalam goa Parat ada 2 kuburan petilasan Syekh Muhammad dan Ahmad.

Kuburan tersebut dibuat oleh penduduk yang pernah mendapatkan ajarannya. Demi mengenang keduanya, maka karena tidak ada yang tahu kepergiannya, dibangunlah kuburan petilasan. Lebih menariknya lagi adalah goa ini ternyata memiliki stalagmit dan stalagtit alam masih alami.

Sementara untuk fasilitas pendukung Cagar Alam Pangandaran cukup lengkap. Kamu akan menemukan lahan parkir yang luas, tour guide, penjaga pantai, pelayanan pos, money changer, telekomunikasi, cafe, pusat informasi, dan penginapan. Selain itu kamu juga bisa menyewa kendaraan di sepanjang kawasannya.

Fauna dan Flora yang Ada di Tempat Wisata ini

Tempat wisata ini termasuk hutan dilindungi. Sehingga jangan heran bila ada banyak hewan liar bebas berkeliaran di mana-mana. Namun meskipun begitu, kamu jangan takut karena mereka tidak akan mengganggu, kecuali pengunjung mengganggunya dulu. Ada banyak hewan lucu yang bisa ditemukan disini.

Seperti kera ekor panjang, salah satu penghuni terbanyak di Cagar Alam Pangandaran. Dia sangat lucu namun terkadang suka mengganggu pengunjung karena banyak orang yang memberinya makanan. Sehingga terkadang dia bersikap agresif. Ada juga lutung, di mana tingkahnya lebih pemalu sehingga sering hidup di atas pohon.

Tidak hanya itu saja, masih ada lagi binatang satwa unik lainnya jarang ditemukan di mana-mana. Yaitu kalong dan kijang. Kalong disebut juga dengan kelelawar besar. Disini ada ribuan kalong selalu terlihat di sore hari, lengkap dengan berbagai macam floranya yang unik.

Yaitu merong, pohon laban, kondang, mahoni, komis, dan jati. Ada pula pohon barringtonia yang banyak seperti waru laut, nyamplung, ketapang, dan juga butun. Tidak hanya itu saja, pernah ditemukan pula bunga raflesia disini. Itulah sebabnya pengunjung dilarang menebang pohon di Cagar Alam Pangandaran demi kelestariannya.